Pemilihan umum presiden periode 2009 – 20014 kali ini terkesan tidak menarik dan tidak jauh berbeda dengan poling bintang penyanyi dangdut yang sering ditayangkan pada sebuah stasiun televise swasta di tanah air.
Mungkin baik juga kalau pemilu presiden ini dilakukan tanpa ada pemungutan suara disetiap TPS yang tersebar diseluruh daerah. Cukup dengan poling “ sms ” dan saya tidak keberatan.
Eksistensi Partai Politik untuk menciptakan kualitas pemimpin bangsa yang tegas, mampu membangkitkan selera membangun, kemandirian dan bersaudara dalam kerangka budaya luhur dan bermartabat.
Mampu memberikan bumbu pedas dalam membina sikap nasionalisme yang patuh dalam keanekaragaman. Negeri ini sangat besar, tautan ribuan pulau dari sabang sampai marauke, “ Jangan Hanya Sekedar Selogan ”.
Jangan karena Sejarah, jangan karena penampilan dan suara yang mencengangkan, jangan karena sikap primordialisme, kemudian kita memberikan tanggungjawab yang besar. Presiden harus bisa dibanggakan, presiden harus kuat, presiden harus punya harga diri.
Jangan sampai Negara ini “ hanya untuk kita tempati tapi tidak untuk dinikmati ”. Jangan sampai negara ini “ surga hanya bagi kaum kapitalis “. Tapi yang utama adalah “ harus bisa menjadi surga bagi rakyatnya ”. Merah putih dikibarkan bukan hanya untuk sebuah tanda, tapi ia adalah semangat yang terus jaya diangkasa Indonesia Raya.
No comments:
Post a Comment