Wednesday, June 24, 2009

Janji Politik

Janji Politik merupakan segala hal yang dilontarkan atau disepakati oleh seseorang atau tim sukses pemenangan dalam kontestasi perebutan kekuasaan dalam pemerintahan. Atas nama kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, hal yang tidak mungkin atau diluar nalarpun akan menjadi realistis. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar.

Pembungkusan kata-kata, issue dan slogan memberikan kesan yang terlihat nyata, dipaparkan dengan gaya-gaya tertentu dengan penuh keyakinan. Cara ini terbukti cukup efektif sebagai metode pendekatan. Pantas saja banyak orang mengatakan “ Politik Itu Kejam “.

Dengan batas waktu yang telah ditetapkan, beberapa tahapan telah usai, dan kemenanganpun diraih. Rakyat dengan cara seadanya mencermati sebuah kebenaran, menerima dengan sorak-sorai dan penuh harapan. Semua orang memang harus memilikinya.

Bagi yang kalah mungkin ini adalah hal yang biasa, dalam sebuah pertempuran atau kompetisi. Banyak cara untuk lapang dada dan berbesar hati, namun tentu tidak sesederhana itu. Banyak kemudian yang gagal lebih memilih oposisi, berlawanan demi membuktikan bahwa sebenarnya dia lebih baik dibandingkan dengan pihak yang menang.

Lalu mana negarawan yang berteriak tentang kepentingan rakyat itu. Semua orang berbicara menang kalah, pendukung dan bukan pendukung. Yang menangpun tidak kemudian menenangkan. Ketika duduk ditempat yang jauh dari penderitaan dan kekurangan lagi-lagi hal itu “ J a n j i P o i t i k ” ini terdengar seperti rayuan seorang playboy yang memabukkan.

Bolehkah rakyatmu bertanya? apakah kamu punya moral, apakah kamu memang orang yang perduli, apakah kamu orang yang bertanggungjawab, sehingga kamu lupa apa yang telah kau ucap. Atau memang pemimpin sekarang menganggap pertarungan itu hanya sebuah prestise/hebat-hebatan, tanpa harus berbuat apa-apa, apalagi menjadi pejuang rakyat, pejuang bagi orang-orang tertindas. “ Ini aku sang penguasa ”, apakah hanya untuk itu?. Setiap pilihanmu harusnya sesuatu yang bijak bagi rakyat, Setiap tindakanmu adalah kesejahteraan bagi rakyat.

No comments:

Post a Comment