Pindah Ibu Kota, 180 ribu PNS akan Boyongan ke Kalimantan Timur

Jakarta, LOMBOQNET-Presiden Joko Widodo, Senin (26/8)mengumumkan lokasi baru Ibu Kota Negara pengganti Jakarta yaitu berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Keputusan pemindahan ibu kota yang membutuhkan biaya sekitar 466 triliun ini, mendapat respon beraneka ragam dari berbagai kalangan, termasuk para Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di lembaga kementerian pusat.

Dikutip dari detik.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Safruddin, menegaskan bahwa tidak ada kekhawatiran bagi ASN atau PNS untuk pindah ke ibu kota baru di Kalimantan Timur. Karena setiap PNS harus siap ditempatkan dimana saja oleh Negara.

“Ada undang-undangnya, ada PP Nomor 11 tahun 2017 yang mengatur itu semua” katanya.

Rencana perpindahan yang diperkirakan pada tahun 2024 nanti, akan memboyong 180 ribu pegawai berdasarkan data kementerian PAN-RB, khususnya  yang bertugas di lembaga kementerian pusat.

Syafruddin melanjutkan, terdapat 30 persen pegawai dari jumlah itu, tidak akan ikut dipindah karena pegawai tersebut sudah masuk masa pensiun.(**)